Cruze Unggul Dari Kompetiternya
Dibanding dua seterunya, Cruze berada di atas nya
OTOCOID, Jakarta – Ternyata Chevrolet Cruze yang kami test di Shanghai pada 2009 lalu sama sekali berbeda dengan Chevrolet Cruze yang pada 15 Maret 2010 ini akan menyapa penggemarnya. Sedan menengah yang dicoba dalam acara test drive buat wartawan dari kawasan ASEAN di taman Museum Otomotif Shanghai itu terlihat sederhana ruang dalamnya. Sementara Chevrolet Cruze yang dicoba dengan rute Jakarta – Bandung memiliki penampilan interior yang jauh lebih mewah dan elegant.
Mungkin karena kemewahannya yang begitu mempesona, redaksi yang mencoba Cruze ditemani Harry Yanto, Product & Business Planning Manager PT. General Motors Autoworld Indonesia (GMAWI) sampai lupa, bahwa acara test drive Chevrolet Cruze ke Kota Kembang, Bandung itu juga melibatkan juru kamera sebuah televisi swasta dan tim dokumentasi GMAWI. Sehingga, beberapa kali radio komunikasi yang dipasang di dalam ruang kabin Chevrolet Cruze itu member komando agar laju kendaraan tidak melebihi 100 km/jam. “Kami belum dapat gambar yang bagus neh,” kata suara di balik radio komunikasi yang tersambung di mobil Chevrolet Zafira yang mengangkut tim dokumentasi.
Berada di ruang dalam Chevrolet Cruze memang terasa sekali bedanya. Begitu duduk di ruang kock pit nya, rasanya seperti seorang pilot yang siap menerbangkan pesawat. Di depan mata, panel instrument yang didesain sedemikian rupa, dipadu dengan tata warna yang menarik, membuat siapapun yang berada di kabin penumpang Cruze dibuat terpesona.
Inilah yang membedakan antara Cruze yang redaksi coba di Shanghai dengan Cruze yang pada hari ini pukul 12.00 akan menyapa pengunjung Senayan City, Jakarta. Bahkan penampilan mewah dan elegant Cruze ini pula yang membedakannya dengan kompetiternya. “Kami memiliki spek, fitur dan teknologi di atas dua kompetiternya,” tegas Harry Yanto.
Tak perlu dijelaskan detilnya, orang awam pun paham kelebihan yang dimiliki Cruze ini. Misal soal fitur wiper yang dapat diatur secara manual maupun otomatik. Bila di posisikan di otomatik, wiper akan melakukan pekerjaannya membersihkan guyuran air hujan berdasarkan deras atau tidaknya curahan hujan. Bila deras, maka gerak wiper akan semakin cepat. Canggih!
Kecanggihan lain di soal transmisi tiptroniknya. Selain perpindahan giginya sangat halus, tenaga yang dihasilkan mesin 1800 cc dari mesin baru Cruze ini sangat dasyat. Lolos dari jerat kemacetan di jalur tol Cikampek, redaksi mencoba kemampuan Cruze dengan cara membejek pedal akseleratornya kuat-kuat. Hasilnya, dalam hitungan beberapa detik, kecepatan Cruze dengan entengnya menyentuh angka 180 km/jam!
Andai tidak diingatkan tim dokumentasi GM Indonesia, kemungkinan besar angka 200 km/jam dapat dilalui dengan mudah. Maklum, kondisi jalan bebas hambatan Cikampek selepas persimpangan menuju Cikarang itu relative lengang, sehingga kemampuan Cruze bisa dirasakan penuh. Nah, tunggu apa lagi…